ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG PADA DUA TIPE PENANGANAN PASCA PANEN DI KECAMATAN PASIE RAYA KABUPATEN ACEH JAYA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pendapatan pasca panen antara petani jagung yang menjual benih basah dan petani jagung yang menjual benih kering (2) untuk mengetahui perbedaan pendapatan pasca panen antara petani jagung yang menjual benih basah dan petani jagung yang menjual benih kering. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling berdasarkan perhitungan rumus Slovin berjumlah 36 orang petani jagung yang menjual jagung biji basah dan 36 orang petani jagung yang menjual biji kering. Hasil penelitian, penerimaan pasca panen pada petani jagung yang menjual biji kering sebesar Rp. 572.004.576 per MT lebih tinggi dibandingkan petani jagung yang menjual biji basah sebesar Rp 467.914.240 per MT. Terdapat perbedaan signifikan rata-rata penerimaan pasca panen antara petani jagung yang menjual biji basah sebesar Rp. 12.997.617,78 per MT dengan rata-rata penerimaan pasca panen yang diperoleh petani jagung yang menjual biji kering sebesar Rp. 15.889.016,00 per MT, sebagaimana hasil uji t independent sampel t-tes yang menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,011 < 0,05.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, S. (2006). Hubungan Karakteristik Petani dengan Pengetahuan Mereka Tentang Pengelolaan Usahatani Jagung di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Penyuluhan, Vol. 2, No. 4: 1-7.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadijah. (2009). Kajian Teknologi Sistem TOT pada beberapa Varietas Unggul Baru Jagung di Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Serelia.
Lubis, Y.A. (2019). Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Pipil Dengan Jagung Manis (Studi Kasus: Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang).
Mawardi, E. (2007). Perbaikan Komponen Paket Pemupukan Dalam PTT Jagung Lahan Sawah Tadah Hujan. Prosiding Lokakarya Percepatan Penerapan IPTEK dan Inovasi Teknologi Guna Mendukung Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pembangunan Pertanian.
Rukmana, R.H. (2008). Usahatani Jagung. Yogyakarta: Kansius
Rusdiah, N. (2008). Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan dan Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Purba Tua Baru Kec. Silimakuta, Kab, Simalungun. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Soeharjo, A. dan Patong, D. (1999). Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usahatani. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Suharjito. (2011). Pemodelan Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk Komoditas Jagung. Jurnal Agritech, Vol. 31, No. 3: 215–227
DOI: https://doi.org/10.22373/jep.v13i2.772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indexed By
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
{C}